Minggu, 05 Mei 2013

Augmented Reality


Augmented Reality merupakan teknologi pencitraan yang merubah gambar 2D yang dipindai oleh perangkat kamera/scanner kemudian menampilkannya pada layar dalam bentuk 3D. Gambar 2D yang dimaksud dapat berupa barcode yang berisi kode - kode yang dapat diterjemahkan maupun gambar dari objek yang akan ditampilkan namun bersifat 2D. Gambar yang berisi kode atau potongan objek yang dimaksud diproyeksikan kedalam media yang dapat menampilkan objek 3D. Objek 3D ini yang akan menampilkan informasi yang lebih lengkap dibandingkan dengan objek 2D yang terbatas. 
Hasil proyeksi ini dapat berisi objek nyata maupun ilustrasi secara 3D dan dapat ditambahkan informasi rinci mengenai objek tersebut. Augmented Reality bukan hanya menampilkan objek yang bisa dikenal oleh indera penglihatan namun juga dapat menampilkan objek yang dapat dipahami oleh indera lainnya seperti pendengaran. Selain menambahkan informasi yang lebih lengkap, objek baru hasil proyeksi juga dapat mengurangi informasi yang diproyeksikan sehingga objek tersebut tidak sepenuhnya nyata. 
Augmented Reality telah digunakan didalam dunia militer sebagai media simulasi perang untuk memperkirakan kemungkinan - kemungkinan yang terjadi. Selain diaplikasikan dalam dunia militer, augmented reality juga digunakan didalam dunia kesehatan sebagai pencitraan bayi didalam kandungan. Dalam dunia manufaktur augmented reality berfungsi untuk menampilkan informasi mengenai produk manufaktur sehingga konsumen lebih mudah mendapatkan informasi mengenai produk tersebut.
Google telah mengembakan kacamata yang dapat mendukung augmented reality. Perangkat besutan google ini disebut google glass yang mungkin menjadi perangkat masa depan dimana semua kebutuhan manusia dapat diakses melalui sebuah kacamata canggih yang dapat menampilkan berbagai objek dalam bentuk 3D bahkan lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar