Polisi seHARUSnya menjadi sosok yang melindungi dan mengayomi masyarakat terutama masyarakat kecil yang sekarang ini sering kali menjadi korban ketidakadilan. Banyak kasus dipelosok - pelosok nusantara yang sekarang ini mulai diangkat ke media yang menunjukan bagaimana keji nya para aparat kepolisian yang seharusnya menjadi malaikat pelindung rakyat yang sekarang berubah menjadi iblis pencabut nyawa orang - orang yang seharusnya memperoleh keadilan.
Keadilan, itulah sebuah hak "mahal" yang sekarang ini sulit didapatkan oleh rakyat, dimana harga sebuah keadilan dapat dirupiahkan, dilelang dan diperjualbelikan sesuka hati oleh oknum oknum keji calon penghuni neraka. Seharusnya hal tersebut menjadi keprihatinan dan perhatian pemimpin - pemimpin kita agar segera bergerak dan turun tangan menangani kasus tersebut agar tidak semakin membesar dan berkelanjutan. Ini adalah titik balik dimana kepercayaan rakyat terhadap aparat aparat penegak hukum mulai pudar sehingga rakyat mulai mencari keadilannya sendiri dengan tindakan - tindakan anarkis.
Anarkis ? Ya, anarkis sebuah cara yang dapat dibilang "gratis" untuk memperoleh sebuah keadilan saat ini. Semoga motto "Maju tak Gentar Membela yang Benar" kembali menjadi pedoman aparat - aparat kita saat ini bukan "Maju tak Gentar Membela yang Bayar".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar